Kamis, 06 Desember 2012

Makanan Yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Posted by c4hs4bl3nk 18.54, under | No comments

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari dalam kehamilan dan diantaranya yaitu :


1.    Jajanan seperti halnya Bakso, Siomay, Bakwan malang dan juga mie instan serta camilan. Tentunya makanan dan jajanan tadi yang mengandung zat-zat kimia yang yang diduga dapat menyumbang munculnya beberapa gangguan pertumbuhan saraf pada janin, seperti autisme, hiperaktif, cerebral palsy, dan lainnya. Bahan-bahan yang perlu diwaspadai ibu hamil pada jajanan ini adalah boraks yang biasanya terdapat pada bakso dan siomay, formalin pada mi dan MSG (monosodium glutamate) atau bumbu penyedap pada kuah bakso, bakmi atau bakwan malang. Hanya saja yang perlu digarisbawahi tidak semua jajanan tersebut juga mengandung bahan kimia, karena banyak pula pedagang yang tidak memakai bahan-bahan kimia dalam masakannya.
2.    Olahan daging seperti halnya sate yang dimasak belum sampai matang betul dan jenis olahan daging lainnya. Jika cara pengolahan daging yang digunakan untuk sate kurang matang , maka parasit dan mikroorganisme lain yang terkandung di dalamnya tidak akan mati. Termasuk parasit toksoplasma yang sangat berbahaya bagi pertumbuhan fisik janin. Perjalanan toksoplasma sendiri cukup unik. Awalnya parasit tersebut terkandung pada kotoran kucing yang kemudian terpapar ke tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang merupakan makanan hewan-hewan, seperti sapi, kambing, atau ayam. Dari situlah hewan-hewan ternak tersebut dapat terinfeksi toksoplasma. Kalau ibu hamil mengonsumsi daging yang terinfeksi parasit ini, otomatis ia juga akan terjangkit toksoplasma. Parasit tersebut lalu berkembang biak hingga kemudian mengganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya.
3.    Lalapan. Seperti halnya daging mentah atau setengah matang, sayuran mentah yang dijadikan lalapan dapat pula mengandung parasit toksoplasma. Namun bukan berarti ibu hamil dilarang mengonsumsinya. Boleh-boleh saja. Hanya saja perhatikan kebersihannya dengan lebih saksama. Cuci sayuran dengan air mengalir. Cairan khusus untuk mencuci makanan yang bisa membunuh kuman atau parasit bisa juga digunakan. Ibu hamil lebih baik mengonsumsi sayuran atau buah yang bebas dari bahan-bahan kimia atau ditanam secara organik. Sayuran jenis ini sudah banyak ditemukan di beberapa tempat di kota-kota besar. Atau kalau tidak, pilih sayuran hidroponik yang relatif lebih bersih dari bahan kimia.
4.    Makanan dalam kemasan (sosis, nugget, kornet dan sejenisnya). Makanan dalam kemasan umumnya mengandung bahan pengawet yang dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan ibu hamil sehingga zat gizi yang tersalurkan ke tubuh janin akan berkurang. Zat pengawet juga diduga dapat mengganggu pertumbuhan saraf-saraf otak janin, padahal masa kehamilan adalah masa paling pesat pertumbuhan otak. Jadi, semasa hamil tidak ada ruginya ibu menghindari makanan dalam kemasan. Lebih baik pilih makanan segar tanpa bahan pengawet. Umumnya daging kornet yang berada dalam kemasan mengandung bahan pengawet. Daging sapi segar relatif tidak terkontaminasi zat kimia sehingga lebih baik untuk dikonsumsi, tapi dengan catatan sudah diproses atau dimasak dengan cara yang benar dan matang. Karena sesuatu yang kurang sehat bisa juga menimbulkan sebuah kehamilan resiko tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.