Dan tahukah Anda…dari
permainan ini saya jadi bisa membaca karakter seseorang. Yup, ingat permainan
ini kan berpasangan. Jadi setiap pasangan harus bisa saling kerjasama.
Terkadang harus mengalah demi kelancaran permainan pasangan kita agar bisa
masuk dan memenangkan pertandingan. Setiap pemain harus bisa “membaca” kartu
pasangan dan lawannya.
Ini sangat penting agar
pemain bisa melakukan manuver-manuver untuk menang. Kadang untuk menang tidak
harus menghabiskan kartu. Cukup dengan membiarkan lawan membuat kesalahan
misalnya saja lawan menggaple kita tapi angka yang kita miliki lebih kecil dibanding
angka lawan. Itu berarti menang. Yang paling menyenangkan jika kita bisa
memasukan balak 6 dan menyambung antara kartu kiri dan kanan. Kami menyebutknya
“Kirkuk” (kiri kanan masuk). Kalau sudah begitu pemenangnya mendapatkan point
mutlak, 200.
Permainan ini membuat saya
paham karakter lawan dan pasangan saya. Meski itu bukan menjadi ukuran mutlak
untuk menilai seseorang, tapi saya bisa tahu bagaimana kondisi seseorang saat
dihadapkan pada hal-hal yang sangat krusial. Menghadapi tekanan, baik dari lawan
maupun pasangan mainnya. Persoalannya, kadang saya sering gagal membaca
permainan lawan dan pasangan saya sehingga sering kalah telak. Entah mengapa
begitu. Tapi kadang, jika bermain tanpa beban atau tidak terlalu dipikirkan
menang atau kalah, saya sering mendapatkan kemenangan mutlak. Mmm…aneh ya.
Wah…bermain gaple di warung
itu memang unik dan menyenangkan. Meski akhir2 ini kami tidak setiap hari
bermain. Mungkin karena kesibukan ditambah beberapa personel gaple sudah
berkeluarga sehingga akses untuk bermain sangat terbatas. Tapi kalau “libido”
gaple sudah mencapai ubun-ubun, beberapa diantara kami pasti akan mencari cara
supaya bisa menyelinap keluar rumah dan bermain gaple meski resikonya bakal
dicuekin sang istri. Hehehe…
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.